Kamis, 21 Juni 2012

PERAWATAN TANAMAN KELAPA SAWIT

Dosis dan Cara Pemupukan Kelapa Sawit. Ada beberapa rekan dari petani kelapa sawit yang bertanya lewat email yang menanyakan kenapa produksi kelapa sawit mereka rendah setelah mereka mengirimkan fotonya barulah solusi dapat di berikan oleh konsultasisawit dan biasanya permasalahan produksi yang rendah tersebut disebabkan oleh bibit yang kurang jelas dan faktor yang kedua adalah kurangnya pemahaman petani tentang pemupukan kelapa sawit. Oleh karena itu maka dalam psoting kali ini disampaikan tentang dosis pemupukan kelapa sawit. Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk N, P, K, Mg dan B (Urea, TSP, KCl, Kiserit dan Borax/Borate). Pemupukan tambahan dengan pupuk Borax pada tanaman muda sangat penting, karena kekurangan Borax/Borate(Boron deficiency) yang berat dapat mematikan tanaman kelapa sawit. Dosis pupuk yang digunakan disesuaikan dengan umur tanaman atau sesuai dengan anjuran Balai Penelitian Kelapa Sawit. Dosis pemupukan pada tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan : 1. Urea 2,0-2,5 diberikan 2x aplikasi 2. KCl 2,5-3,0 diberikan 2x aplikasi 3. Kiserit 1,0-1,5 diberikan 2x aplikasi 4. SP-36 0,75-1,0 diberikan 1x aplikasi 5. Borax 0,05-0,1 diberikan 2x aplikasi Pupuk N ditaburkan merata mulai jarak 50 cm dari pokok sampai di pinggir luar piringan. Pupuk P, K dan Mg harus ditaburkan merata pada jarak 1-3 m dari pokok. Pupuk B ditaburkan merata pada jarak 30-50 cm dari pokok. Waktu pemberian pupuk sebaiknya dilaksanakan pada awal musim hujan (September-Oktober), untuk pemupukan yang pertama dan pada akhir musim hujan (Maret-April) untuk pemupukan yang kedua. Untuk tanaman yang belum menghasilkan, yang berumur 0-3 tahun, dosis pemupukan per pohon per tahunnya adalah sebagai berikut : 1. Urea 0,40-0,60 diberikan 2 x aplikasi 2. KCl 0,20-0,50 diberikan 2 x aplikasi 3. Kiserit 0,10-0,20 diberikan 2 x aplikasi 4. SP-36 0,25-0,30 diberikan 1 x aplikasi 5. Borax 0,02- 0,05 diberikan 2 x aplikasi Pupuk N, P, K, Mg, B ditaburkan merata dalam piringan mulai jarak 20 cm dari pokok sampai ujung tajuk daun. Waktu pemupukan sebaiknya dilaksanakan pada awal musim hujan (September-Oktober), untuk pemupukan yang pertama dan pada akhir musim hujan (Maret-April) untuk pemupukan yang kedua.

8 komentar:

  1. salam sejahtra pak saya heriagus dari jambi mau menanyakan,apabila kelapa sawit baru berumur 2 thn di saat baru belajar berbuah haruskah buahnya kita ambil buang ? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. buah pasir harus dipotong untuk mendukung pertumbuhan sawit yang lebih bagus. Buah pasir biasanya belum masuk kriteria untuk dipasarkan, tapi dapat diproses untuk pupuk organik.

      Hapus
    2. salam pertanian pak heri agus di jambi, untuk sawit yg buah baru belajar sebaiknya di kombinasikan antara ppk konvensional/kimia dg prganik cair/granule, agar mendapatkan hasil yg maksimal serta beaya pemupukan yg terjangkau, kami agen biorganik herbafarm sido muncul, tinggal dipekanbaru, sdh 4 tahun mengenalakan produk ini kpd para petani sawit,alhambdllh sangat baik tanggapanya, jika berminat hub kami di 085364340148.dg arif agen tunggal herbafarm.

      Hapus
  2. Mas bisa dijelaskan lg gk dosis2 pemupukan nya coz q gk ngerti yang pakai nol2 koma bisa gak dijelaskan lg misal nya stgah kilo gram atau stengah kilo gram per pohon...trimksih sblmnya..

    BalasHapus
  3. Mas bisa dijelaskan lg gk dosis2 pemupukan nya coz q gk ngerti yang pakai nol2 koma bisa gak dijelaskan lg misal nya stgah kilo gram atau stengah kilo gram per pohon...trimksih sblmnya..

    BalasHapus
  4. Pak Pri, benarkah sudah dibangun pabrik pengolahan kelapa sawit di Sutojayan? Tepatnya di mana? Terimakasih.

    BalasHapus
  5. guna meningkatkan hasil perkebunan sawit, tidak ada salahnya mengkombinasikan antar ppk konvensional(kimia) dan organik cair/granul, kami memberikan solusi dg menggunakan herbafarm biorganik, sangat membantu petani,informasi lebih detail, hub. 085364340148.

    BalasHapus
  6. G mn Cara penggunaan borax pada sawit yg berumur 4 tahun
    Dosis dan tempatx

    BalasHapus